Tanah Datar, clicksuara.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Datar dan Padang Panjang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas kondisi terkini serta informasi terbaru di wilayah Tanah Datar. Rakor tersebut berlangsung di Indojolito Batusangkar pada Sabtu (8/3/2025).
Rakor ini dihadiri oleh Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, perwakilan Kejari dan Pengadilan Tinggi Batusangkar, Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam rakor tersebut, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa Pemkab Tanah Datar bersama Forkopimda telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Salah satunya adalah pembentukan Posko pelayanan masyarakat di sejumlah titik strategis.
“Seperti tahun sebelumnya, kita akan membuat Posko dengan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Dinkes di lokasi pintu masuk serta titik strategis lainnya. Posko ini nantinya akan melayani masyarakat yang mudik Lebaran,” ujar Eka Putra.
Selain itu, Rakor juga membahas potensi bencana yang mungkin terjadi, mengingat kondisi cuaca saat ini yang cenderung ekstrem. Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah kawasan Lembah Anai.
“Beberapa titik keramaian yang berpotensi terdampak bencana, seperti kawasan Lembah Anai, menjadi perhatian kita bersama. Karena kewenangan di sana merupakan tanggung jawab BKPSDA Sumbar, saya harap OPD terkait segera melakukan koordinasi. Saya bersama Forkopimda siap turun langsung ke lapangan,” tegasnya.
Tidak hanya soal arus mudik dan mitigasi bencana, Rakor ini juga menyoroti permasalahan narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, seperti judi dan LGBT. Menurut Eka Putra, pemberantasan narkoba merupakan salah satu instruksi langsung dari Presiden RI yang harus ditindaklanjuti secara serius.
“Narkoba menjadi perhatian serius Pak Presiden untuk diberantas. Tidak hanya itu, penyakit masyarakat lainnya seperti judi dan LGBT juga harus menjadi fokus kita. Oleh karena itu, saya harap Pak Kapolres bersama jajarannya serta Pak Dandim dapat bekerja sama dalam memerangi penyakit masyarakat ini,” tegasnya.
Bupati juga meminta OPD terkait untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba dan penyakit masyarakat lainnya di Tanah Datar.
Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menyampaikan bahwa Forkopimda siap mendukung program dan kebijakan pemerintah daerah demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Semua langkah dan program yang dilakukan pemerintah daerah tentu bertujuan untuk keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar. Karena itu, Forkopimda akan selalu siap mendukung kebijakan yang diambil,” pungkasnya.
Dengan adanya koordinasi yang solid antara pemerintah daerah dan Forkopimda, diharapkan Tanah Datar dapat menjadi daerah yang lebih aman, nyaman, dan terbebas dari penyakit masyarakat.(Red CS)
