BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sumatera Barat hingga Akhir Tahun

Tanah Datar (CLICK SUARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dengan intensitas hujan yang tinggi diperkirakan akan terus berlangsung hingga Desember 2024. Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menyebutkan bahwa Sumbar berpeluang mengalami hujan lebat secara terus-menerus selama bulan November hingga Desember 2024.

“Di Sumatera Barat, cuaca dan iklim diproyeksikan menunjukkan hujan dengan intensitas yang signifikan. Masyarakat diharapkan waspada terhadap peningkatan curah hujan dan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem,” kata Desindra, Minggu (10/11).

Menurut Desindra, pola iklim di Sumbar berbeda dari daerah lainnya di Sumatera karena iklim ekuatorial yang membuat wilayah tersebut berpotensi hujan sepanjang tahun. BMKG mencatat, curah hujan bulanan di beberapa wilayah Sumbar mencapai lebih dari 150 milimeter, angka yang menunjukkan intensitas hujan yang tinggi.

BMKG juga mengamati bahwa variabilitas curah hujan harian di wilayah tersebut terkadang mencapai 150 milimeter, masuk dalam kategori ekstrem. Peningkatan ini membawa potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, sehingga warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Curah hujan yang tercatat pada bulan Juni lalu mencapai 150 milimeter hanya dalam satu hari, dan tren ini masih berpotensi terjadi hingga akhir tahun,” tambahnya.

Selain intensitas hujan yang tinggi, Desindra mengingatkan akan potensi cuaca ekstrem lainnya yang menyertai, seperti angin kencang, petir, puting beliung, hingga hujan es. Fenomena ini, lanjutnya, muncul karena pertumbuhan awan konvektif atau awan kumulus yang cukup tinggi di wilayah Sumbar.

“Pertumbuhan awan-awan ini bisa menciptakan hujan lebat hingga hujan es, seperti yang terjadi di Solok beberapa waktu lalu. Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” ujarnya.

BMKG juga telah menyiapkan langkah-langkah pemantauan dan peringatan dini untuk mengantisipasi potensi dampak dari cuaca ekstrem ini. Masyarakat diharapkan untuk mengutamakan keselamatan dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi.(Red.CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *