Bank Indonesia dan Bank Nagari Gelar Sosialisasi Sistem Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah melalui QRIS di Batusangkar

Sumber Foto : Humas Tanah Datar/Clicksuara.com

Tanah Datar, clicksuara.com – Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Bank Nagari menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sistem Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Lapangan Cindua Mato (LCM), Batusangkar, pada Sabtu (22/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran sekaligus memberikan perlindungan konsumen.

Dandy Indarto Seno, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan QRIS dan memperluas akseptasi QRIS di kalangan masyarakat, khususnya di Batusangkar. “Kegiatan hari ini merupakan sosialisasi dan edukasi terkait dengan QRIS, perluasan akseptasi QRIS kepada masyarakat, sekaligus sosialisasi terkait perlindungan konsumen,” ujarnya.

Menurut Dandy, perluasan penggunaan QRIS ini sangat penting dalam mendorong masyarakat untuk beralih ke pembayaran digital, yang tidak hanya mengandalkan transaksi tunai, tetapi juga membuka peluang untuk pembayaran secara digital. Ia juga menekankan pentingnya QRIS Cross Border (QCB), yaitu sistem pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS di beberapa negara ASEAN, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia. “Kita terus melakukan perluasan QRIS Cross Border supaya dapat digunakan di lebih banyak negara lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Alfian Jambra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran dan pembelian kapan saja dan di mana saja. “Ini suatu kemajuan, di mana masyarakat akan lebih mudah melakukan pembayaran dan pembelian tanpa harus pergi ke kantor. Ini adalah hal yang perlu kita kembangkan dan sosialisasikan, supaya masyarakat kita bisa terbiasa dengan pembayaran digital,” kata Alfian.

Alfian juga menambahkan bahwa dengan adanya sistem pembayaran digital, pemerintah daerah dapat lebih meningkatkan ketertiban dan protokol dalam hal pembayaran, sehingga memperlancar administrasi keuangan daerah.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Batusangkar, Austro Minra, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung dan mensupport edukasi serta literasi tentang QRIS, terutama dalam meningkatkan pembayaran non-tunai. Dengan QRIS, potensi dan risiko yang sering muncul akibat pembayaran tunai dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan,” ujarnya.

Austro juga berharap agar sosialisasi QRIS ini dapat dijadwalkan secara berkala, baik setiap 1 hingga 2 bulan atau 1 hingga 3 bulan sekali, agar masyarakat semakin familiar dan nyaman dengan penggunaan pembayaran digital.

Dengan semakin berkembangnya penggunaan QRIS, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan aman dalam melakukan transaksi pembayaran, yang pada gilirannya juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien dan terorganisir.(Red CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *