Indeks

TPAKD se-Sumatera Barat Gelar Rakorda 2025, Dorong Akses Keuangan Inklusif dan Berkelanjutan

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahun 2025. (Sumber Foto : Humas Pemko Padang/Clicksuara.com)

PADANG – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahun 2025 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kota Padang, Selasa (11/11/2025).
Rakorda ini mengusung tema “Sinergi TPAKD untuk Ekonomi Daerah Maju: melalui akselerasi akses keuangan yang inklusif dan berkelanjutan”, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperluas akses keuangan masyarakat.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa literasi dan inklusi keuangan menjadi fondasi utama penguatan ekonomi masyarakat sekaligus perlindungan konsumen.

“Maraknya penawaran produk jasa keuangan ilegal, investasi tanpa izin, hingga judi online dan pencurian data pribadi saat ini menjadi ancaman serius. TPAKD perlu menghadirkan terobosan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik tersebut,” tegas Arry.

Sekda Arry juga menyoroti pentingnya Program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) untuk menanamkan budaya menabung sejak dini. Ia menilai program ini mampu membentuk karakter keuangan generasi muda yang mandiri dan cerdas finansial.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumbar, Roni Nazra, memaparkan kondisi terkini indeks literasi dan inklusi keuangan nasional. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 66,46 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan 80,51 persen.

“Masih ada kesenjangan yang cukup lebar antara literasi dan inklusi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Tanpa pemahaman yang baik, masyarakat sulit memanfaatkan produk keuangan secara bijak,” jelas Roni Nazra.

Selain membahas strategi penguatan literasi, Rakorda juga menjadi ajang penting untuk menyampaikan Roadmap TPAKD 2026–2030, Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD), serta informasi terkait TPAKD Award oleh Direktorat Inklusi Keuangan.
Kegiatan turut diisi dengan pemaparan Program Kejar oleh OJK Sumbar dan sharing session dari TPAKD Kabupaten Tanah Datar, yang menjadi nominasi TPAKD Award 2024 Wilayah Barat.

Beberapa program unggulan TPAKD di Sumatera Barat yang saat ini berjalan antara lain:

  • Pembiayaan UMKM, termasuk skema Kredit/PMR;
  • Edukasi keuangan hingga tingkat nagari dan sekolah;
  • Pengembangan Ekosistem Keuangan Inklusif;
  • Program Inklusi Keuangan Terintegrasi di Pesantren;
  • Digitalisasi transaksi keuangan daerah.

Rakorda TPAKD 2025 ini diharapkan mampu memperkuat komitmen semua pihak dalam memperluas akses layanan keuangan formal bagi seluruh lapisan masyarakat Sumatera Barat secara inklusif, merata, dan berkelanjutan. (*)

Exit mobile version