Tanah Datar Raih Peringkat Terbaik ETPD Semester I 2025 se-Sumatera Barat

High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Capacity Building dalam rangka penyusunan Roadmap ETPD tahun 2025 di auditorium Gubernur Sumbar di Padang, Senin (24/11/2025). (Sumber Foto : Humas Tanah Datar/Clicksuara.com)

PADANG – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Pada Semester I Tahun 2025, Tanah Datar dinobatkan sebagai daerah terbaik dalam Perkembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) se-Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Capacity Building penyusunan Roadmap ETPD 2025 yang digelar di Auditorium Gubernur Sumbar, Padang, Senin (24/11/2025).

Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, menyampaikan bahwa capaian luar biasa ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh perangkat daerah sejak tahun 2023.

“Prestasi ini tidak lepas dari dorongan dan dukungan Bupati Tanah Datar. Alhamdulillah, Sekda bersama instansi terkait berhasil membawa Tanah Datar meraih skor 97,8%. Kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Wabup menjelaskan bahwa Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah berhubungan langsung dengan pemanfaatan teknologi digital oleh pemerintah maupun masyarakat, terutama dalam penggunaan smartphone untuk melakukan transaksi elektronik.

“Dari tiga kategori penilaian—yakni aspek implementasi, realisasi, dan lingkungan strategis—Tanah Datar memperoleh nilai hijau. Ini menunjukkan kinerja digitalisasi yang sangat baik dan harus terus dipertahankan,” ungkapnya.

Menurut Wabup, peningkatan level digitalisasi daerah diukur melalui Indeks ETPD, yang meliputi penerapan transaksi non-tunai pada pajak daerah, retribusi, hingga belanja pemerintah.

“Dengan elektronifikasi, proses transaksi menjadi lebih efisien dan transparan. Dampaknya akan mengoptimalkan penerimaan PAD. Yang lebih penting, masyarakat semakin memahami bahwa pajak yang mereka bayarkan kembali untuk kesejahteraan publik,” tegasnya.

Kegiatan High Level Meeting dibuka oleh Sekda Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mewakili Gubernur. Ia menegaskan bahwa digitalisasi transaksi di tingkat daerah merupakan indikator penting dalam penilaian Championship TP2DD setiap tahun.

“High Level Meeting ini untuk menyamakan persepsi para kepala daerah agar seluruh transaksi pendapatan dan belanja daerah dilakukan secara non-tunai. Ini penting untuk mempercepat digitalisasi dan mengidentifikasi hambatan pelaksanaan ETPD,” jelasnya.

Arry menambahkan bahwa pengumpulan data perkembangan transaksi—baik tunai maupun non-tunai—akan menjadi dasar analisis dalam meningkatkan efektivitas digitalisasi ke depan.

Dalam kegiatan tersebut, Wabup Ahmad Fadly turut didampingi Sekda Tanah Datar Abdurrahman Hadi dan Kepala Bapenda Jasrinaldi. Pemkab Tanah Datar menegaskan komitmennya untuk memperluas digitalisasi layanan publik dan memperkuat tata kelola keuangan daerah berbasis teknologi.

Dengan capaian sebagai daerah terbaik ETPD Semester I 2025, Tanah Datar semakin meneguhkan posisinya sebagai kabupaten yang progresif dalam transformasi digital di Sumatera Barat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *