TANAH DATAR – Pengajian Aisyiyah Tingkat Wilayah Sumatera Barat ke-8 resmi digelar di Gedung Maharajo Dirajo, Minggu (19/10/2025), dengan mengusung tema “Penguatan Keluarga Sakinah sebagai Tameng Mendidik Anak di Era Digital dan Penguatan Karakter Anak Bangsa Dalam Upaya Penyimpangan Sosial LGBT dan Narkoba.”
Kegiatan akbar ini menjadi momentum penting bagi kaum ibu untuk memperkokoh ketahanan keluarga, khususnya dalam menghadapi derasnya arus informasi digital dan berbagai tantangan moral generasi muda.
Sekda Tanah Datar: Pengajian Jadi Wadah Silaturahmi dan Ketahanan Keluarga
Mewakili Bupati Tanah Datar, Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap pengajian ini menjadi wadah untuk memperluas wawasan keagamaan sekaligus mempererat ukhuwah antarjamaah.
“Kami berharap pengajian ini menjadi ajang silaturahmi, bertukar pikiran, dan menambah ilmu dari ustadzah yang akan memberikan tausiyah. Mudah-mudahan kehadiran ibu-ibu semua menjadi jembatan keselamatan di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Abdurrahman Hadi juga mengapresiasi peran Aisyiyah dan Muhammadiyah yang selama ini konsisten berkontribusi dalam pembinaan umat dan pembangunan masyarakat.
“Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan organisasi besar yang memiliki sumbangsih nyata di tengah masyarakat, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun dakwah,” tambahnya.
Ketua Aisyiyah Sumbar: Ibu-Ibu Harus Siap Hadapi Tantangan Era Digital
Ketua Pengajian Aisyiyah se-Sumatera Barat Dr. Syur’aini menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya para ibu, dalam menjaga keluarga dari pengaruh negatif dunia digital.
“Kami percaya ajaran Muhammadiyah adalah bekal penting bagi ibu-ibu dalam menghadapi tantangan zaman. Gerakan Aisyiyah berpusat di ranting dan cabang, maka keduanya harus kita hidupkan dan gerakkan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh kader Aisyiyah untuk terus optimistis, aktif dalam dakwah keluarga, dan memperkuat nilai-nilai sakinah dalam kehidupan sehari-hari.
“Ayo maju bersama, jangan ragu, dan jangan berhenti. Tujuan kita adalah menciptakan masyarakat sakinah, hidup dengan rasa syukur, dan tenteram dalam dakwah,” pesan Syur’aini.
10.000 Bibit Pohon untuk Sumatera Barat
Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan 10.000 bibit pohon kepada perwakilan dari 18 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat oleh Anggota DPR RI Alex Indra Lukman.
Penyerahan bibit tersebut menjadi simbol kepedulian sosial dan keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari gerakan dakwah Aisyiyah yang ramah lingkungan.
Tokoh Penting Turut Hadir
Kegiatan Pengajian Aisyiyah ke-8 ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua GOW Tanah Datar Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, Anggota DPR RI Alex Indra Lukman, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumbar, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Utara, serta Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Prof. Delmus Puneri Salim, dan undangan lainnya. (*)

