Tanah Datar, clicksuara.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyatakan optimisme terhadap peningkatan produksi padi pada tahun 2025. Hal ini didukung oleh program swasembada pangan dari pemerintah pusat yang difokuskan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) padi di daerah tersebut.
Program swasembada pangan tersebut diharapkan mampu memperbaiki infrastruktur pertanian, seperti irigasi, serta mendukung distribusi pupuk dan pemberian bantuan benih bersertifikat. Langkah ini sangat penting mengingat ratusan hektare lahan sawah di Tanah Datar rusak akibat banjir bandang yang melanda pada tahun 2024 lalu.
“Kami optimis produksi padi di Tanah Datar akan meningkat pada tahun 2025. Program swasembada pangan ini menjadi angin segar bagi perbaikan irigasi, distribusi pupuk, dan pemberian benih bersertifikat kepada petani,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanah Datar, Roni Wijaya Amin, Selasa (14/1/2025).
Dalam implementasi program ini, Dinas Pertanian Tanah Datar juga mendapat dukungan dari pihak TNI. Namun, Roni menegaskan bahwa peningkatan produktivitas tidak akan dilakukan dengan membuka lahan baru, melainkan melalui optimalisasi lahan yang ada.
“Kita hanya fokus pada peningkatan areal tanam. Misalnya, sawah tadah hujan yang sebelumnya hanya ditanami sekali setahun kini dioptimalkan untuk dapat ditanam hingga dua atau tiga kali setahun,” jelas Roni.
Roni juga menyoroti pentingnya perlindungan tanaman agar tidak terjadi gagal panen serta mengimbau petani untuk memanfaatkan lahan dengan maksimal. Hal ini bertujuan agar tidak ada lahan yang dibiarkan terbengkalai.
Ia menambahkan bahwa meski produksi padi di Tanah Datar sempat mengalami penurunan akibat bencana alam pada tahun 2024, secara keseluruhan produksi padi masih menunjukkan surplus. Dengan adanya program ini, pemerintah daerah yakin produksi akan kembali meningkat secara signifikan pada tahun 2025.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus mendorong kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keberhasilan program swasembada pangan ini demi mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.(Red CS)