Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Swasembada Pangan: Tanah Datar Jadi Bagian Strategi Nasional

Sumber Foto : Clicksuara/Humas Kabupaten Tanah Datar

Tanah Datar, clicksuara.com – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025, Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar bersama Polres Tanah Datar melaksanakan penanaman jagung serentak di Jorong Guguak Sikabu, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara. Langkah ini menjadi bagian dari gerakan nasional penanaman jagung serentak satu juta hektare yang diluncurkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Subang, Jawa Barat.

Kegiatan ini bukan sekadar upaya menanam jagung, tetapi menjadi simbol kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Dengan melibatkan Perhutani, Inhutani, swasta, serta swadaya petani, Tanah Datar berkomitmen memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk meningkatkan hasil produksi jagung daerah.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, menekankan bahwa kebutuhan jagung di Tanah Datar mencapai 28 ribu ton per tahun, sementara produksi lokal baru mampu memenuhi 10 ribu ton. Dengan adanya program ini, Bupati optimistis kekurangan pasokan sebesar 18 ribu ton dapat terpenuhi.

“Kami akan memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong yang ada untuk meningkatkan produksi jagung hingga mencapai target 30 ribu ton per tahun. Selain itu, kami juga akan terus mendorong peningkatan produksi padi sebagai bagian dari strategi swasembada pangan,” ujar Eka Putra.

Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana Putra, menambahkan bahwa gerakan ini sejalan dengan arahan langsung Kapolri untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Tanah Datar sendiri menargetkan perluasan lahan tanam hingga 196,8 hektare, dengan memprioritaskan lahan-lahan di luar sawah produktif.

“Dengan upaya ini, kami berharap Tanah Datar tidak lagi bergantung pada pasokan jagung dari kabupaten tetangga seperti Pasaman Barat dan Pesisir Selatan,” tegas Simon.

Selain unsur pemerintah dan kepolisian, acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Forkopimda, Kepala OPD, serta kelompok tani setempat. Gerakan ini tidak hanya mencerminkan tekad Tanah Datar untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan semangat gotong royong, Tanah Datar menjadi salah satu daerah yang berperan aktif dalam menciptakan kemandirian pangan, membuka jalan menuju swasembada pangan tahun 2025.(Red CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *