Indeks

Panja DPR RI Tinjau 68 Cagar Budaya di Tanah Datar, Wabup Ahmad Fadly Minta Dukungan Pelestarian Luhak Nan Tuo

Wakil Bupati (Wabup) Ahmad Fadly saat menyambut Kunjungan Kerja Panitia Kerja (Panja) Pelestarian Cagar Budaya Komisi X DPR RI. (Sumber Foto : Humas Tanah Datar/Clicksuara.com)

TANAH DATAR – Kabupaten Tanah Datar yang dikenal sebagai Luhak Nan Tuo memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya yang luar biasa. Secara historis, terdapat 68 titik cagar budaya yang tercatat di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumatera Barat. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, saat menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Panitia Kerja Pelestarian Cagar Budaya Komisi X DPR RI, Kamis (13/11/2025), di Aula BPK Wilayah III Pagaruyung.

“Selamat datang di Kabupaten Tanah Datar, Luhak Nan Tuo. Kunjungan Panja DPR RI ini menjadi angin segar bagi kami,” ujar Wabup Ahmad Fadly.

Menurut Wabup, kehadiran Panja Cagar Budaya ke Tanah Datar menjadi momentum penting untuk menyampaikan aspirasi dan berbagai kebutuhan dalam pengembangan situs budaya agar semakin representatif dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

“Di tengah efisiensi anggaran saat ini, tentu kami berharap Panja Komisi X DPR RI dapat memberi perhatian lebih pada pelestarian cagar budaya di Tanah Datar, sehingga mampu menjadi daya tarik wisata,” katanya.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan sangat diharapkan, mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain sektor pertanian.

Wabup juga memberikan apresiasi kepada BPK Wilayah III Sumbar atas kerja sama yang telah dilakukan bersama Pemerintah Daerah dalam upaya konservasi, pemeliharaan, dan pengelolaan situs cagar budaya di Tanah Datar.

“Pemerintah Daerah bersama BPK Wilayah III telah bekerja keras melestarikan budaya dan merawat cagar budaya yang ada. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPK Wilayah III Sumbar, Nurmatias, turut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Panja Komisi X.

“Rombongan Panja telah mengunjungi langsung beberapa situs dan cagar budaya di Tanah Datar. Semoga pertemuan ini melahirkan perubahan langkah pelestarian yang lebih baik,” kata Nurmatias.

Ketua Tim Kunker Panja yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hj. Kurniasih Mufidayati, menjelaskan bahwa Panja Pelestarian Cagar Budaya bertugas melakukan pengawasan terkait implementasi tata kelola, pemanfaatan, hingga zonasi cagar budaya di daerah.

“Kami mengumpulkan informasi dan menggali potensi pengembangan cagar budaya. Komisi X saat ini turun bersamaan di tiga lokasi, yakni Aceh, Toraja, dan Tanah Datar,” jelasnya.

Rombongan turut diikuti anggota Komisi X DPR RI, yaitu Hj. Adde Rosi Khoerunisa, Ashraff Abu, Juliyatmono, Hj. Ledia Hanifa, dan Reni Astuti. Hadir pula Direktur Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan RI, I Made Dharma Suteja.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama unsur Pemerintah Daerah, tokoh adat, budayawan, akademisi, dan pemerhati pariwisata Tanah Datar.

Dalam diskusi itu, Hj. Kurniasih menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan berkomitmen membawa seluruh masukan untuk diteruskan kepada pimpinan maupun kementerian terkait. (*)

Exit mobile version