Kolaborasi Lintas Sektor Dorong Swasembada Pangan dan Pemberdayaan Petani Milenial di Tanah Datar

Tanah Datar, clicksuara.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengambil langkah strategis untuk memperkuat swasembada pangan dengan melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian. Hal ini terlihat dari kegiatan panen raya perdana jagung yang dilakukan di Jorong Guguak Baruah, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan. Acara ini diinisiasi oleh kelompok petani milenial Pulai Sakato dan dihadiri oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, serta berbagai elemen lintas sektor.

Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam mendukung program ketahanan pangan. “Hari ini kita membuktikan bahwa generasi muda mampu berkontribusi nyata dalam sektor pertanian. Program ini bukan hanya tentang swasembada pangan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Eka Putra.

Panen raya ini menjadi langkah konkret mendukung kebutuhan pakan ternak di Tanah Datar, yang memiliki sekitar tiga juta ekor ayam potong dan ayam petelur. “Produksi jagung lokal dapat menjadi solusi untuk kebutuhan pakan ternak, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah,” tambahnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya pendampingan bagi petani, termasuk melalui program bajak gratis dan pemanfaatan lahan kosong. “Kami akan terus mendukung kelompok petani milenial dengan berbagai program, mulai dari pengolahan lahan hingga pemasaran hasil panen,” jelasnya.

Selain pemerintah daerah, dukungan dari jajaran Forkopimda turut diapresiasi. Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim, Kapolres, dan pihak lainnya yang aktif mendampingi petani dalam menyukseskan program ini. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.

Wali Nagari Padang Magek, Safril Jamal, juga menggarisbawahi pentingnya dukungan infrastruktur untuk mendukung keberlanjutan program pertanian. “Kami berharap akses jalan sepanjang 900 meter menuju lahan pertanian dapat segera diperbaiki. Jalan ini penting untuk mobilitas petani dan masyarakat, terutama anak sekolah,” kata Safril Jamal.

Sementara itu, Rafi, Ketua kelompok petani milenial, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah. “Kami berharap pendampingan dari dinas terkait dapat terus berlanjut, terutama dalam penyediaan bibit unggul dan pemasaran hasil panen,” ungkapnya.

Acara panen raya ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas jagung, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar optimis langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi generasi muda di sektor pertanian.(Red CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *