Inilah Alasan Prabowo Pilih Papua Jadi Lokasi Kunker Perdana, Ada Program Spesial?

Jakarta (CLICK SUARA) – Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke, Papua, sebagai lokasi kunjungan kerja perdananya selaku Kepala Negara. Alasan dibalik pilihan itu dijelaskan oleh Kepala Kantor Komunikasi Istana Kepresidenan Hasan Nasbi.

Ia menjelaskan, Presiden Prabowo telah menetapkan Merauke sebagai pusat lokasi bagi salah satu program prioritasnya dalam menjalankan pemerintahan baru.

“(Alasannya) karena ketahanan pangan adalah salah satu program hasil terbaik cepat Presiden,” kata Hasan, melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu, 3 November 2024.

Hasan melanjutkan, Merauke nantinya akan menjadi pusat lumbung pangan yang sedang dalam proses pengerjaan.

Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja pertamanya di Merauke, Provinsi Papua Selatan, meninjau langsung program strategis nasional (PSN) terkait ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut.

Dalam siaran pers yang dibagikan kepada media, Presiden Prabowo Subianto tiba di Base Ops Lanud J. A. Dimara pada Minggu sekitar pukul 06.30 WIT dengan menggunakan pesawat VVIP Kepresidenan.

Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, menggunakan helikopter untuk melihat proses tanam dan panen padi.

Prabowo Ingin Bersih-bersih Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto mendambakan pemerintahan yang bersih dan fokus menyejahterakan rakyat Indonesia. Ia dengan tegas mengatakan, jajarannya yang tak mau berjalan bersama dengan tujuan tersebut dipersilakan pergi meninggalkan pemerintah. Kepada pihak-pihak yang tak sepakat dengannya dan tidak mau bergabung, menurutnya lebih baik minggir saja.

Ketegasan itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara peresmian Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu petang, 2 November 2024.

Prabowo menekankan, ia bertekad untuk memimpin Indonesia yang bersih. Kemudian, ia mengajak pihak yang mau bersama membangun Indonesia untuk bergabung. Sedangkan, mereka yang tidak mau bekerja sama dipersilakan untuk minggir.

“Yang bersama saya, ayo. Yang tidak mau bersama saya, minggir,” kata Prabowo, sambil menunjukkan gesture membuang tangan ke pinggir kanannya, dikutip Minggu, 3 November 2024.

Sontak Prabowo disambut tepuk tangan meriah peserta yang hadir memenuhi tribun dan lantai stadion. Menurut Prabowo, rakyat sudah seharusnya menjadi prioritas pemerintah.

“Mari kita bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita amankan seluruh kekayaan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Pernyataan itu pertama kali disampaikan oleh Prabowo saat menjelaskan keberhasilan Kekaisaran Turki Usmani atau Ottoman. Ia mengklaim pernah mempelajari peradaban sukses kekaisaran tersebut.

Prabowo mengutip pernyataan terkenal dari kaisar Ottoman yang menyatakan bahwa tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintahan yang bersih, tidak ada kemakmuran tanpa keadilan, dan tidak ada negara yang sukses jika rakyatnya tidak bahagia.

“Ini ajaran sejarah ratusan tahun. Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih,” kata Prabowo.(Red.CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *