Tanah Datar (CLICK SUARA) – Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi jajaran Forkopimda lepas kegiatan distribusi Logistik Pemilu Kabupaten Tanah Datar tahun 2024 di Gudang KPU Tanah Datar, Senin (12/2/2024).
Bupati menyebut kehadirannya dan jajaran Forkopimda adalah untuk mengecek persiapan jelang distribusi serta memberi dukungan moral untuk KPU dan Bawaslu beserta jajarannya.
“Pagi ini saya bersama jajaran Forkopimda mencek kesiapan logistik dan setelah itu baru mendistribusikan ke pelosok Tanah Datar, kami melihat bagaimana rapinya isi kotak tersegel semua. Mudah-mudahan ini sampai ke bawah ke petugas di lapangan tersegel rapi juga seperti ini,” katanya.
“Kehadiran kami disini untuk memberi support atau dukungan moral bahwa Forkopimda ada dalam bentuk dukungan kepada KPU, Bawaslu dan jajaran,” tambah Bupati.
Bupati berpesan kepada para petugas untuk menjaga surat suara dengan baik agar Pemilu berjalan dengan aman.
“Jaga surat suara seamannya, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selamat bertugas kepada KPU dan Bawaslu beserta jajarannya ke bawah,” pesan Bupati.
Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk turut mendukung kesuksesan Pemilu 2024.
“Mari kita jaga keamanan di daerah kita masing-masing. Berbeda pilihan itu boleh tapi silahturahmi tidak boleh terputus. Kita semua adalah keluarga, kita badunsak, kita utamakan kekeluargaan (dalam Pemilu),” kata Bupati.
Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Tanah Datar Dicky Andrika mengatakan pendistribusian logistik ke kecamatan hingga TPS dilaksanakan selama dua hari pada Senin-Selasa, 12-13 Februari 2024.
“Hari pertama ke X Koto, Batipuh dan Pariangan. Shift siang nanti ke Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Padang Ganting dan Tanjung Emas. Kemudian hari kedua menuju Rambatan, Lima Kaum dan Batipuh Selatan, serta Tanjung Alam, Sungai Tarab, Salimpaung, Sungayang,” katanya.
“Mudahan semua dikawal dengan lancar, semua masyarakat juga melihat bahwa KPU sudah mempersiapkan Pemilu sedemikian rupa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dicky menyebut pihaknya telah menyiapkan antisipasi kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Marapi sebelum ataupun saat Pemilu berlangsung.
“Antisipasi apabila erupsi, kita telah memetakan 100 TPS yang ada di sekitaran kaki gunung Marapi, itu sudah kita koordinasian, bila Marapi meletus (kondisi darurat) kotak suara akan mengikuti pengungsi berada. Namun, jika seandainya bencana terjadi saat hari pencoblosan, maka kita mengambil mekanisme sesuai UU yaitu Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau Pemilu susulan. Pemilu memang program prioritas nasional, namun jauh dari itu keselamatan masyarakat adalah hal yang paling utama,” katanya.(Red CS)
Dua Hari Jelang Pemilu, KPU Tanah Datar Mulai Distribusikan Logistik
