Tanah Datar, clicksuara.com – Perlindungan tanaman menjadi faktor krusial dalam menjaga ketahanan pangan dan mencegah gagal panen, khususnya untuk tanaman padi. Berbagai ancaman seperti hama, penyakit tanaman, serta perubahan cuaca ekstrem dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian jika tidak diantisipasi dengan baik.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanah Datar, Roni Wijaya, menekankan pentingnya intensifikasi perlindungan tanaman guna meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Untuk itu, selain meningkatkan indeks pertanaman, salah satu yang penting untuk meningkatkan hasil produksi adalah mencegah gagal panen dengan melakukan intensifikasi perlindungan tanaman,” ujar Roni Wijaya, Selasa (14/1/2025).
Roni menjelaskan bahwa perlindungan tanaman mencakup pengelolaan hama yang efektif, penggunaan bibit unggul yang tahan penyakit, serta penerapan teknik pertanian berkelanjutan.
Selain itu, penyuluhan kepada petani mengenai penggunaan pestisida secara bijak serta pemanfaatan teknologi pertanian modern juga perlu terus diintensifkan guna mendukung produktivitas pertanian.
Pihaknya juga terus berupaya menyediakan benih unggul, pupuk, serta alat pertanian guna mendukung petani dalam meningkatkan hasil panen.
“Dengan langkah-langkah perlindungan yang optimal, diharapkan petani dapat terhindar dari risiko gagal panen dan tetap menjaga ketersediaan pangan nasional,” tambahnya.
Melalui berbagai upaya ini, Dinas Pertanian Tanah Datar berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam menghadapi tantangan pertanian dan menjaga ketahanan pangan daerah.(Red CS)