TANAH DATAR – Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebut kasus keracunan Makanan Bergizi Gartis (MBG) seperti daerah lain tidak terjadi di Tanah Datar.
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra usai mengikuti Rapat Koordinasi secara daring bersama Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunandi Sadikin, Wakil Badan Gizi Nasional yang membahas tentang MBG dan Percepatan Penuntasan Tuberkolosis atau penyakit TBC Senin, (29/9/2025).
Dia mengatakan, sebagai Kepala Daerah tentu akan mendukung Program Priotitas dari Presiden Prabowo tersebut.
“Sesuai arahan presiden yang disampaikan Mendagri tadi, Pemerintah Daerah sekarang baru dilibatkan program MBG ini, Insya Allah kita akan mendukung, terutama dalam membantu dalam penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS),” ujarnya.
Terkait TBC, Bupati Eka Putra juga menyampaikan Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Kesehatan telah melakukan pendataan dan penanganan terhadap masyarakat yang menderita penyakit ini.
“Saat ini terdata ada lebih kurang 650 orang penderita TBC di Tanah Datar, angka ini bisa saja turun bahkan meningkat,” kata Eka Putra.
Dia mendorang masyarakat agar melaporkan ke dinas kesehatan atau Puskesmas jika menderita penyakit tersebut.
“Penyakit ini menular, namun sudah bisa diobati, jadi jangan segan dan takut untuk menalporkannya,”pungkasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian, dalam arahannya meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan penanganan kasus tuberkulosis.
“Kasus TBC ini diketahui telah banyak dialami masyarakat. Bahkan, menurut data Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia menjadi negara dengan estimasi kasus dan kematian akibat TBC tertinggi ke-2 di dunia, karena itu diminta keseriusan Pemda untuk menangani,” ujarnya.
Sementara itu, terkait MBG, Tito juga mengajak kepala daerah untuk mendukung pelaksanaan program MBG. Dimana daerah dapat berperan aktif mencegah terjadinya insiden keracunan makanan dengan mengoptimalkan peran dinas kesehatan setempat.
Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Ahmad Fadly, Sekda Abdurrahman Hadi, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua GOW Ny. Nanda Ahmad Fadly, Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis, Kadis Pendidikan Inhendri Abbas serta jajaran OPD t(*)