TANAH DATAR — Kapolres Tanah Datar, AKBP Dr. Nur Ichsan Dwi Septiyanto, SH, SIK, MIK memberikan materi dalam kegiatan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus.
Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang berakar kuat pada budaya sekaligus beretika dalam bertindak.
Mengusung tema Melalui BAM dan SOSKOTIK Menjadikan Mahasiswa yang Berakar pada Adat, Bertumbuh dengan Etika dan Berkontribusi dalam Peradaban, acara berlangsung di Aula UIN Mahmud Yunus dengan diikuti puluhan mahasiswa anggota senat serta perwakilan organisasi kemahasiswaan.
Dalam pemaparannya, Kapolres menyampaikan pentingnya Budaya Alam Minangkabau (BAM) sebagai pondasi identitas kultural yang harus dijaga generasi muda.
Ia menekankan nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah sebagai kekuatan moral dalam membentuk pribadi mahasiswa yang tangguh dan berkarakter.
“Mahasiswa harus menjadi cerminan nilai-nilai luhur. Memahami adat bukan berarti mundur, tetapi justru menjadi pondasi untuk tumbuh secara modern tanpa kehilangan jati diri,” tegasnya.
Selain itu, Kapolres juga menyosialisasikan Kode Etik (SOSKOTIK) dengan menekankan pentingnya etika dalam kehidupan kampus, bermasyarakat, maupun di media sosial.
Ia mengingatkan mahasiswa agar bijak dalam menyampaikan pendapat serta berkontribusi secara konstruktif demi kemajuan bangsa.
“Etika adalah batasan moral yang akan menuntun Anda ketika hukum tak lagi terlihat. Mahasiswa adalah agen perubahan yang harus tumbuh dengan integritas, bukan sekadar intelektualitas,” tambahnya. (*)

