TANAH DATAR – Penurunan jumlah dana transfer daerah tahun 2025 memberikan dampak signifikan terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Tanah Datar.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengajak seluruh jajaran perangkat daerah untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Percepatan PAD Semester I bersama segenap kepala OPD, Kamis (4/9/2025) di Aula Eksekutif.
“PAD memegang peranan penting sebagai sumber dana pembangunan daerah. Karena itu PAD harus ditingkatkan. Saya tidak mengharap lebih, tapi cukup sesuai target yang telah ditentukan saja,” ujar Eka Putra.
Ia menegaskan bahwa capaian PAD masih perlu ditingkatkan. Hingga minggu keempat Agustus 2025, realisasi PAD baru mencapai Rp122 miliar lebih, atau sekitar 66,27 persen dari target.
“Dengan sisa waktu yang ada, mari kita bekerja sama, bekerja keras, dan kerja cerdas untuk mencapai target sesuai aturan dan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Eka Putra juga meminta agar setiap OPD terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta berinovasi dalam menggali potensi baru untuk meningkatkan penerimaan daerah.
“Dinas yang bisa memberikan PAD diharapkan mampu menggali dan mengkaji potensi lainnya dengan mengedepankan inovasi,” pesannya.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Sekda Abdurrahman Hadi, Kepala Bappenda Jasrinaldi, Ketua Percepatan Pembangunan Edi Susanto, serta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Tanah Datar. (*)