Indeks

Tanamkan Nilai Adat Sejak Dini, Tiga SD di Padang Panjang Barat Gelar Tradisi Makan Bajamba

Suasana penuh semangat dan kebanggaan tampak terpancar dari wajah anak-anak yang mengenakan busana adat Minangkabau. (Sumber Foto : Humas Pemko Padang Panjang/Clicksuara.com)

PADANG PANJANG – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau sejak dini, tiga sekolah dasar di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) yakni SDN 02, SDN 04, dan SDN 08 menggelar kegiatan Makan Bajamba, Selasa (14/10/2025).

Acara berlangsung meriah di halaman sekolah dengan berbagai penampilan budaya khas Minangkabau, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra.

Tradisi Minangkabau Hidup di Sekolah Dasar

Kegiatan diawali dengan arak-arakan Manjunjuang Dulang oleh wali murid kelas VI, disambut penampilan Tari Pasambahan dan Tari Piring oleh para siswa. Suasana penuh semangat dan kebanggaan tampak terpancar dari wajah anak-anak yang mengenakan busana adat Minangkabau.

Dalam sambutannya, Wawako Allex Saputra menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak sekolah yang telah berinisiatif menghidupkan kembali tradisi Makan Bajamba di lingkungan pendidikan dasar.

“Kami bangga kepada seluruh anak-anak yang mau belajar dan mempraktikkan budaya Minangkabau — berpakaian adat, berpantun, menari. Makan Bajamba mengajarkan tata krama dan nilai kebersamaan yang perlu terus kita wariskan,” ujar Allex.

Pelestarian Budaya dan Pembentukan Karakter

Lebih lanjut, Allex menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pelestarian budaya dan pembentukan karakter generasi muda di Kota Padang Panjang.

“Adat dan pendidikan adalah dua hal yang harus berjalan seiring dalam membentuk generasi Serambi Mekkah yang unggul. Kalau adat dijaga, marwah terpelihara. Kalau ilmu dituntut, masa depan terbuka,” tuturnya.

Peran Sekolah dan Orang Tua Jadi Kunci

Sementara itu, Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bukit Surungan, Emil Emir El Maulid Datuak Batuah Nan Sati, turut menyampaikan apresiasi kepada guru dan pihak sekolah yang aktif memperkenalkan adat Minangkabau kepada siswa melalui kegiatan ini.

“Di Minangkabau sudah diajarkan, dima bumi dipijak, di situ langik dijunjuang. Anak-anak harus tahu bagaimana adat kita sendiri, dan peran orang tua sangat penting untuk meneruskannya,” ungkapnya.

Dihadiri Unsur Pemerintah dan Tokoh Adat

Kegiatan Makan Bajamba ini juga dihadiri oleh Sekretaris Komisi III DPRD Padang Panjang, Vany Utari, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Nasrul, Plt. Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Andri Putra, Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman, Lurah Kampung Manggis, Akbar Syahnan, serta Niniak Mamak dan Bundo Kanduang dari berbagai nagari.

Tradisi Makan Bajamba, yang secara turun-temurun menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan masyarakat Minangkabau, kini diharapkan dapat terus dilestarikan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter berbasis budaya lokal. (*)

Exit mobile version