TANAH DATAR – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, H. Herman bersama jajaran melakukan kunjungan balasan ke Kabupaten Tanah Datar. Agenda utama lawatan tersebut adalah mengevaluasi perjanjian kerja sama antar daerah yang telah terjalin sebelumnya.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, didampingi Sekda Abdurrahman Hadi, para asisten, staf ahli, TP PKK Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, serta pimpinan OPD Tanah Datar. Pertemuan berlangsung pada Rabu (17/9/2025) malam di Gedung Indojolito, Batusangkar, dengan suasana penuh keakraban.
Dalam kesempatan itu, rombongan Bupati Inhil disuguhi tayangan video profil Kabupaten Tanah Datar sebagai pengantar untuk mengenal lebih dekat potensi daerah yang dikenal sebagai Luhak nan Tuo.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan balasan tersebut.
“Terima kasih Bapak Bupati Herman telah memenuhi janji berkunjung ke Tanah Datar. Semoga Bapak dan jajaran selalu sehat dalam lindungan Allah,” ujarnya.
Eka Putra juga memaparkan potensi unggulan Tanah Datar di bidang pertanian, peternakan, hingga pariwisata. Ia menyebutkan, selama ini banyak produk pertanian Tanah Datar yang dipasok ke Tembilahan, Inhil, mulai dari telur ayam, sayur-mayur, hingga beras.
“Semua transaksi berdasarkan info dari pedagang dilakukan dengan pola cash and carry. Inilah kelebihan masyarakat Indragiri Hilir, membayar kontan dan menjaga kepercayaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eka Putra berharap kunjungan ini membuka peluang kolaborasi lebih luas, terutama dalam pengembangan pariwisata lintas daerah.
“Kami siap mendukung penguatan distribusi produk dan pariwisata. Hubungan baik ini perlu kita jaga agar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Inhil, H. Herman, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Pemkab Tanah Datar. Ia menegaskan kunjungan ini bukan hanya seremonial, tetapi sebagai bentuk komitmen memperkuat kerja sama yang telah dijalin.
“Kesamaan kultur antara masyarakat Melayu Inhil dan Minangkabau Tanah Datar adalah modal besar. Kita ini Melayu serumpun,” ujarnya.
Herman juga memaparkan potensi andalan Inhil, mulai dari hasil kelapa, perikanan, hingga keindahan pesisir. Selain itu, ia menekankan pentingnya mempelajari strategi pangan dari Tanah Datar.
“Bagaimana Tanah Datar bisa menekan inflasi dan menjadi yang terbaik di Sumatera, ini sangat perlu kami dalami agar Inhil bisa menekan inflasi ke depannya,” tegasnya. (*)
