MANILA – Delegasi Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang The 14th WorldSkills ASEAN Competition 2025 yang resmi ditutup pada Sabtu (30/8/2025) di SMX Convention Center, Manila, Filipina. Dari total 38 kompetitor yang bertanding, Indonesia sukses membawa pulang 28 medali, terdiri dari 9 emas, 1 perak, 9 perunggu, dan 9 diploma.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan, Agung Nur Rohmad, selaku Ketua Delegasi Indonesia menyampaikan apresiasi tinggi kepada para kompetitor, expert, dan official yang telah berjuang keras mengharumkan nama bangsa.
“Hasil ini menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia memiliki kompetensi tinggi, daya saing kuat, serta mampu bersaing di tingkat regional maupun global. Lebih istimewa lagi, prestasi ini diraih meski pemusatan pelatihan hanya dilakukan dalam waktu empat bulan,” ujar Agung melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Minggu (31/8/2025).
Selain pencapaian medali, momen penutupan WorldSkills ASEAN 2025 juga menjadi bersejarah bagi Indonesia. Dirjen Binalavotas Kemnaker secara simbolis menerima bendera WorldSkills dari penyelenggara, yang menandai bahwa Indonesia resmi menjadi tuan rumah WorldSkills ASEAN Competition 2027.
Sementara itu, Direktur Jenderal TESDA Filipina, Jose Franscisco B. Benitez, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas profesionalisme peserta dari seluruh negara ASEAN.
“Kompetisi ini membuktikan bahwa pemuda ASEAN memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global. WorldSkills ASEAN bukan hanya tentang menang, tetapi tentang membangun masa depan keterampilan yang lebih baik untuk kawasan ini,” ucapnya.
Dengan pencapaian ini, Indonesia tidak hanya berhasil meraih prestasi membanggakan, tetapi juga mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah ajang keterampilan terbesar di kawasan ASEAN pada tahun 2027 mendatang. (*)