PADANG – Memasuki usia ke-80 tahun, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menorehkan sejumlah capaian positif di berbagai sektor pembangunan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, perekonomian, pariwisata, dan perdagangan daerah menunjukkan tren peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025.
BPS mencatat, Pertumbuhan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp88,26 triliun, tumbuh 3,94 persen dibanding tahun sebelumnya. Indikator kesejahteraan juga membaik — tingkat kemiskinan turun menjadi 5,35 persen, tingkat pengangguran menurun, dan rasio gini (ketimpangan pendapatan) menunjukkan perbaikan.
Dari sisi sektor pertanian, Nilai Tukar Petani (NTP) naik 6,91 persen, menandakan peningkatan daya beli dan kesejahteraan petani Sumbar.
“Capaian ini mencerminkan arah pembangunan daerah yang tetap stabil dan inklusif,” tulis laporan resmi BPS Sumbar.
Pariwisata dan Ekspor Melesat
Kinerja sektor pariwisata juga memperlihatkan lonjakan tajam. Sepanjang Januari hingga Juli 2025, kunjungan wisatawan mancanegara meningkat 29,28 persen, sementara wisatawan nusantara tumbuh 25,1 persen.
Di sisi perdagangan, ekspor Sumbar tumbuh 36,96 persen, didorong sektor pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan. Sebaliknya, impor justru turun 2,98 persen. Penurunan impor ini dinilai sebagai indikasi positif jika kebutuhan domestik mulai terpenuhi oleh produksi lokal.
Meski demikian, pemerintah provinsi tetap memantau agar penurunan impor barang modal tidak mengindikasikan pelemahan investasi.
Raih Apresiasi Nasional
Selain data ekonomi, tahun ini Pemerintah Provinsi Sumbar juga menorehkan prestasi di tingkat nasional. Melalui BAZNAS Awards 2025, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumbar bersama BAZNAS Sumbar berhasil memborong empat penghargaan, termasuk kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat dan Program Kemanusiaan Terbaik.
Wagub Sumbar: “Capaian Ini Hasil Kerja Bersama”
Menanggapi capaian tersebut, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy menyampaikan apresiasi melalui unggahan media sosial pribadinya. Ia menegaskan bahwa seluruh hasil positif ini merupakan buah kerja kolektif pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kita bersyukur atas capaian Sumbar hingga saat ini. Namun, ini bukan akhir. Masih banyak yang harus kita benahi, termasuk membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah,” ujar Vasko.
“Mari terus berkolaborasi untuk Sumbar yang lebih baik,” tambahnya.
Menuju Provinsi Tangguh dan Kompetitif
Dengan berbagai perbaikan di sektor ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan diri sebagai provinsi tangguh yang mampu mengandalkan potensi lokal sekaligus bersaing di level nasional dan global. (*)
