Bupati Eka Putra Sampaikan Visi Besar untuk Tanah Datar di Rapat Paripurna DPRD

Sumber Foto : Humas Tanah Datar/Clicksuara.com

Tanah Datar, clicksuara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Tanah Datar Masa Jabatan 2025-2030 serta Nota Penjelasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun 2024. Rapat berlangsung pada Rabu (5/3/2025) di ruang sidang utama DPRD.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Wakil Ketua Nurhamdi Zahari dan Kamrita, serta dihadiri oleh 33 dari 35 anggota DPRD. Turut hadir Bupati Tanah Datar Eka Putra beserta istri, Wakil Bupati Ahmad Fadly beserta istri, unsur Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, Pj. Sekda Elizar, staf ahli Bupati, para asisten, kepala OPD, camat, wali nagari, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Ketua DPRD Anton Yondra dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3.221 Tahun 2025. “Sesuai keputusan Mendagri, telah ditetapkan hasil pemilihan serentak tahun 2024 dengan Eka Putra dan Ahmad Fadly sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk masa jabatan 2025-2030,” ujar Anton.

Anton juga mengucapkan selamat kepada pasangan kepala daerah tersebut dan berharap mereka mampu menjalankan tugas dengan baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan program kerja demi kelangsungan pembangunan daerah,” tambahnya.

Dalam pidato perdananya, Bupati Eka Putra yang didampingi Wakil Bupati Ahmad Fadly menyampaikan visi kepemimpinannya bertajuk “Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani yang Maju dan Berkelanjutan berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).”

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2024, termasuk masyarakat baik di kampung halaman maupun di perantauan. Kini saatnya kita bersama-sama membangun Tanah Datar ke arah yang lebih baik,” ungkap Eka Putra.

Eka Putra menjelaskan bahwa pembangunan Tanah Datar ke depan akan berfokus pada prinsip Madani, Maju, dan Berkelanjutan. “Tanah Datar Madani berarti membangun masyarakat yang beradab, demokratis, dan menjunjung supremasi hukum. Tanah Datar Maju ditandai dengan kemandirian ekonomi, pengangguran dan kemiskinan yang rendah, serta sumber daya manusia yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan generasi mendatang,” terangnya.

Namun, Eka Putra mengakui tantangan besar dalam mewujudkan visi tersebut, salah satunya adalah penyesuaian anggaran daerah dengan kebijakan Pemerintah Pusat. “Saat ini, belanja pegawai masih mencapai 44,59%, sementara belanja infrastruktur publik baru 26,08%. Padahal, pada 2027 kita wajib menyesuaikan belanja pegawai maksimal 30% dari APBD dan meningkatkan belanja infrastruktur publik hingga minimal 40%,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Ahmad Fadly turut memaparkan delapan misi pembangunan Kabupaten Tanah Datar untuk lima tahun ke depan, yaitu:

  1. Meningkatkan kehidupan beragama, beradat, dan berbudaya.
  2. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.
  3. Mewujudkan transformasi ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan UMKM.
  4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan efektif.
  5. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan.
  6. Memantapkan keamanan daerah dan stabilitas ekonomi.
  7. Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
  8. Mewujudkan kesinambungan pembangunan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas.

Dengan dukungan semua pihak, Eka Putra dan Ahmad Fadly optimistis dapat mewujudkan Tanah Datar yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan dalam bingkai ABS-SBK.(Red CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *