Jakarta (CLICK SUARA) – Kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu (10/11), mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat Indonesia yang tergabung dalam diaspora di negeri Paman Sam. Mereka berkumpul di depan hotel tempat Kepala Negara menginap, menantikan momen langka untuk bertemu langsung dengan sosok pemimpin yang kini menjadi Presiden Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, disebutkan bahwa di tengah dinginnya cuaca Washington DC, semangat para warga Indonesia yang hadir berhasil menghangatkan suasana. Mereka datang dari berbagai penjuru, bahkan sejak dini hari, untuk dapat bertemu dengan Presiden Prabowo.
Diana, seorang diaspora yang tinggal di New York, mengaku berangkat sejak pukul 04.00 pagi demi bisa hadir di Washington DC. Ia menantikan kesempatan ini sejak 2014 dan merasa haru akhirnya dapat bertemu langsung dengan Prabowo yang kini menjadi Presiden.
“Dari pagi kita sudah start datang ke sini, naik bus sempat telat, jadi harus double bus. Tapi nggak apa-apa demi ketemu Presiden. Saya sampai menangis, terharu banget, perjuangan kita alhamdulillah Pak Prabowo jadi presiden. We love you, Pak,” ungkap Diana dengan penuh haru.
Sementara itu, Vanesa Angela bersama sepupunya, Jay, turut mengungkapkan kebahagiaan mereka. Mereka menyampaikan rasa bangga bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Vanesa bahkan sempat merasakan deg-degan, tetapi senang karena sosok Prabowo yang mereka temui sama baiknya seperti yang terlihat di media.
“Nervous, tapi senang. Orangnya baik, biasa lihat di foto dan TV, ternyata aslinya persis. Sepupuku Jay tadi bahkan dicium dan ditanya namanya siapa. Baik banget,” ujar Angela.
Fauzan, seorang mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di AS, berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Amerika di berbagai bidang seperti ekonomi, keamanan, dan pendidikan. Menurut Fauzan, pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Joe Biden dan pejabat AS lainnya adalah langkah penting bagi kemajuan kedua negara.
“Kita sebagai diaspora sangat senang bisa ketemu Pak Presiden di negara tempat kita studi. Harapannya, kunjungan Pak Prabowo dapat meningkatkan hubungan Indonesia dan Amerika, terutama di bidang yang kami pelajari di kampus,” ucap Fauzan.
Selain itu, Memes Wisoko, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), juga merasa bangga dapat bersalaman dengan Presiden Prabowo. Ia berharap, kunjungan Presiden akan membuka peluang kerjasama baru yang bermanfaat bagi Indonesia di berbagai sektor.
“Pak Prabowo sangat berwibawa, smart, dan ramah. Harapannya supaya negara kita terdengar dan Presiden bisa menjalin hubungan serta kerja sama untuk memajukan negara Indonesia,” tutur Memes.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Amerika Serikat ini adalah untuk memenuhi undangan kehormatan dari pemerintah AS. Selain bertemu dengan Presiden Joe Biden, agenda ini juga memungkinkan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting lainnya, seperti pemenang pemilihan presiden AS, Donald Trump.(Red.CS)
