News  

Kemenko Polkam Dorong Pemko Padang Panjang Tingkatkan Literasi Digital dan Awasi Program Prioritas Presiden

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong Pemerintah Kota Padang Panjang untuk lebih aktif meningkatkan literasi digital masyarakat serta memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan Program Prioritas Presiden. (Sumber Foto : Humas Pemko Padang Panjang/Clicksuara.com)

PADANG PANJANG – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong Pemerintah Kota Padang Panjang untuk lebih aktif meningkatkan literasi digital masyarakat serta memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan Program Prioritas Presiden.

Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama Pemko Padang Panjang yang berlangsung di Ruang VIP Lantai II Balai Kota, Rabu (1/10/2025). Rombongan Kemenko Polkam dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Perlindungan Data dan Transaksi Elektronik, Syaiful Garyadi, dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Indra Gusnady, Asisten Administrasi Umum, Ade Nafrita Anas, serta kepala OPD terkait.

Dalam arahannya, Asdep Syaiful menyoroti maraknya konten negatif di media sosial. Ia meminta Pemko lebih giat mengedukasi masyarakat agar cerdas dan bijak dalam bermedia digital.

“Literasi digital penting agar masyarakat mampu menyaring informasi, menghindari konten negatif, dan memanfaatkan teknologi secara produktif,” ungkapnya.

Selain itu, Syaiful juga menekankan pentingnya monitoring Program Prioritas Presiden di daerah, seperti Makan Bergizi Gratis (SPPG), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis.

“Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga memberi dampak luas pada lapangan kerja dan perputaran ekonomi. Karena itu, pengawasan harus terus dilakukan agar pelaksanaannya berjalan aman dan tepat sasaran,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Sekdako Sonny memaparkan sejumlah program yang telah berjalan di Kota Padang Panjang. SPPG sudah dilaksanakan di salah satu sekolah, Koperasi Merah Putih terbentuk dan berbadan hukum, serta Cek Kesehatan Gratis rutin dilaksanakan. Sementara itu, untuk Sekolah Rakyat masih dalam tahap persiapan lokasi.

“Kami berharap keberadaan Sekolah Rakyat nantinya bisa membantu masyarakat kurang mampu agar tetap melanjutkan pendidikan. Dukungan dan masukan dari Kemenko Polkam sangat berarti bagi kelancaran program ini,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif, membangun literasi digital yang kuat, serta memastikan keberhasilan program prioritas demi kesejahteraan masyarakat. (*)

Baca Juga :  Dari Kios Kecil Jadi Minimarket, Wakaf Produktif Ubah Wajah Ekonomi Pesantren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *