PADANG PANJANG – Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ekor Lubuk, Rabu (8/10/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) pengolahan makanan bergizi dijalankan dengan baik, aman, dan sesuai ketentuan.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kepala SPPG, Tasya Oktafia, dan Ketua Yayasan Wakaf Ma’arif, Buya Nasrullah Nukman. Dalam peninjauan tersebut, rombongan meninjau langsung area pengolahan bahan baku, ruang penyimpanan, hingga proses distribusi makanan bagi anak-anak penerima manfaat program Makanan Bergizi (MBG).
Perkuat Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan
Dalam kesempatan itu, Tasya dan Buya Nasrullah menjelaskan secara rinci prosedur keamanan pangan, sistem pengawasan kualitas, serta mekanisme kebersihan dapur yang diterapkan di SPPG.
Mereka menegaskan komitmen lembaganya untuk terus memperkuat pengendalian mutu pada setiap tahap produksi demi menjaga keamanan dan kualitas makanan yang didistribusikan kepada anak-anak di Kota Padang Panjang.
“Kami berkomitmen memastikan setiap proses berjalan sesuai standar, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi. Semua bertujuan agar anak-anak mendapatkan asupan gizi yang aman dan sehat,” jelas Tasya Oktafia.
Wali Kota Tekankan Pentingnya Disiplin SOP
Menanggapi isu dugaan keracunan makanan yang sempat mencuat di masyarakat, Wali Kota Hendri Arnis menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab pastinya.
“Alhamdulillah, seluruh anak yang sempat dirawat sudah dipulangkan. Sebagian besar hanya mengalami gejala ringan dan telah ditangani maksimal oleh tim medis,” ungkap Hendri.
Ia menegaskan bahwa aspek keamanan pangan dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi (MBG) merupakan hal yang tidak bisa ditawar.
“Program ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak kita. Karena itu, seluruh penyedia makanan bergizi wajib disiplin menjalankan SOP agar tidak ada risiko bagi kesehatan penerima manfaat,” tegasnya.
Apresiasi untuk Pemerintah dan Komitmen Bersama
Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Ma’arif, Buya Nasrullah Nukman, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang serta Forkopimda.
“Kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berbenah, memperkuat sistem pengawasan, dan memastikan pelayanan gizi yang aman, sehat, serta berkualitas bagi anak-anak Padang Panjang,” ujarnya.
Dengan peninjauan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan penyedia layanan gizi semakin kuat dalam memastikan keberlanjutan program Makanan Bergizi (MBG) sebagai bagian dari komitmen Padang Panjang menuju kota sehat dan ramah anak. (*)