Indeks

UPTD Laboratorium Lingkungan Sawahlunto Lakukan Pengambilan Sampel Air Sungai, Pantau Kualitas Hulu hingga Hilir Batang Lunto dan Lasi

UPTD Laboratorium Lingkungan DPKP2LH Sawahlunto dalam hal ini petugas pengambil contoh uji air sungai baru-baru ini merampungkan ekspedisi penting ke hulu dan hilir sungai utama di wilayah tersebut. (Sumber Foto : Humas Pemko Sawahlunto/Clicksuara.com)

SAWAHLUNTO – Dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya air dan memperkuat pengawasan kualitas lingkungan, UPTD Laboratorium Lingkungan DPKP2LH Kota Sawahlunto baru-baru ini melaksanakan pengambilan contoh uji air sungai di beberapa titik penting, mencakup Hulu Sungai Batang Lunto, serta Hulu dan Hilir Sungai Lasi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DPKP2LH, Tristi Antoni, S.Si, dan melibatkan petugas teknis pengambil sampel yang berpengalaman.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya Pemkot Sawahlunto untuk mendapatkan gambaran utuh dan akurat tentang kondisi ekosistem sungai terkini, sekaligus sebagai dasar kebijakan pengelolaan dan pengendalian pencemaran air di wilayah tersebut.


Langkah Fundamental untuk Menilai Kesehatan Sungai Sawahlunto

Sungai Batang Lunto dan Lasi menjadi perhatian utama karena memiliki nilai historis, ekologis, dan sosial ekonomi tinggi bagi masyarakat Sawahlunto. Melalui ekspedisi ini, petugas laboratorium melakukan pengukuran langsung di lapangan sebelum sampel dibawa ke laboratorium pusat.

“Nilai parameter air bisa berubah dalam waktu singkat. Karena itu, pengukuran di lokasi sangat penting agar data yang diperoleh benar-benar merepresentasikan kondisi aktual sungai,” ujar salah satu petugas laboratorium di sela kegiatan.

Data lapangan ini menjadi kunci dalam menilai kualitas air awal, mendeteksi perubahan atau indikasi pencemaran sejak dini, serta menyediakan dasar ilmiah bagi pengambilan keputusan terkait pengawasan dan pengelolaan sumber daya air.


Parameter Kunci yang Diukur di Lapangan

Tim laboratorium melakukan pengukuran sejumlah parameter fisik dan kimia air menggunakan peralatan khusus untuk memastikan akurasi data, antara lain:

  • Suhu Air: Menentukan keseimbangan ekosistem dan memengaruhi kadar oksigen terlarut.
  • Daya Hantar Listrik (DHL): Mengindikasikan total padatan terlarut seperti mineral dan garam yang mempengaruhi kualitas air.
  • Oksigen Terlarut (DO): Menunjukkan ketersediaan oksigen yang vital bagi kehidupan organisme akuatik.
  • Kekeruhan: Menggambarkan tingkat materi tersuspensi dalam air yang berpotensi memengaruhi habitat sungai.

Selain itu, pengambilan sampel air dilakukan secara steril menggunakan botol khusus berlabel lengkap, mencantumkan titik lokasi, waktu, dan tanggal untuk menjamin ketertelusuran dan validitas hasil analisis.


Komitmen Sawahlunto untuk Lingkungan Berkelanjutan

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto melalui DPKP2LH dalam menjaga kualitas lingkungan dan mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

“Jaga sungai kita, jaga kehidupan! Mari bersama-sama pastikan kelestarian sungai demi masa depan Sawahlunto yang lebih baik,” pesan tim ekspedisi UPTD Laboratorium Lingkungan.

Data yang dikumpulkan dari kegiatan ini akan menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan dan langkah strategis untuk pengendalian pencemaran serta pelestarian ekosistem air di wilayah Sawahlunto. (*)

Exit mobile version