Indeks

Tinjau Perpustakaan Masjid An-Nur Sungayang, Kemenag Tanah Datar Dorong Masjid Jadi Pusat Literasi

Kasi Bimas Islam, Algafari bersama staf dan Tim KUA Sungayang mengunjungi Masjid An-Nur, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang Senin, (6/10/2025) (clicksuara.com/humas kemenag tanah datar)

TANAH DATAR – Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Melalui Kasi Bimas Islam, Algafari bersama staf dan Tim KUA Sungayang mengunjungi Masjid An-Nur, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang Senin, (6/10/2025).

Kunjungan tersebut juga bagian dari survei intensif ke-12 dari total 14 kecamatan dalam rangka persiapan menuju Kepustakaan Islam Award (KIA) 2026.

“Kunjungan ini bukan sekadar survei, tetapi bentuk komitmen kami untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, melainkan juga pusat literasi dan ilmu pengetahuan,” ujar Algafari.

Lebih lanjut, Algafari mengatakan, Kemenag Tanah Datar menargetkan mengusulkan masjid-masjid terbaik sebagai percontohan (piloting) untuk KIA Award 2026.

Diharapkan melalui langkah tersebut akan melahirkan lebih banyak perpustakaan masjid yang aktif dan bermanfaat, sebagaimana kesuksesan Perpustakaan Masjid Alam Koto Laweh, Kecamatan X Koto yang berhasil masuk *5 besar nasional pada KIA Award 2024.

“Capaian itu menjadi motivasi kami. Kami ingin Tanah Datar kembali menorehkan prestasi nasional dengan memperkuat pengelolaan perpustakaan masjid di setiap kecamatan,” tambah Algafari.

Menurutnya, Masjid An-Nur memiliki potensi besar untuk dikembangkan, meskipun perpustakaan masjid saat ini masih menyatu dengan TPA Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).

Dia pun memberikan sejumlah rekomendasi agar perpustakaan dapat ditata lebih representatif, nyaman, dan mudah diakses oleh jamaah maupun masyarakat sekitar.

Algafari juga meminta KUA Sungayang untuk mengawal proses penataan tersebut agar sejalan dengan arahan Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Amril.

“Seperti pesan Kakankemenag, masjid harus menjadi rujukan ilmu, dan perpustakaan adalah jantungnya. Ini wujud nyata program layanan keagamaan yang berdampak,” tegas Algafari.

Kemenag Tanah Datar mengajak seluruh pengurus masjid di Kabupaten Luhak Nan Tuo tersebut untuk bekerja sama dengan KUA setempat dalam menata dan mengembangkan perpustakaan masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, dan penguatan literasi umat.

“Masjid kita adalah aset ilmu. Mari bersama wujudkan perpustakaan masjid yang rapi, modern, dan mudah diakses. Dari masjid, cahaya ilmu akan terus menyinari masyarakat,” tutup Algafari. (*)

Exit mobile version