Indeks

Surga Tersembunyi di Agam: Pesona Air Terjun Sarasah Paraman Talang dan Bunga Bangkai Langka

Bunga langka Amorphophallus titanum atau yang lebih dikenal dengan Bunga Bangkai. (Sumber Foto : Humas Pemkab Agam/Clicksuara.com)

AGAM – Potensi wisata alam di Kabupaten Agam tak pernah habis untuk dieksplorasi. Salah satu keindahan luar biasa dapat ditemukan di Nagari Bawan, Jorong Malabua, melalui destinasi Air Terjun Sarasah Paraman Talang yang menawarkan panorama alam memukau dan suasana damai.

Terletak sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Lubuk Basung, air terjun ini menjadi surga tersembunyi bagi para pecinta alam dan fotografer. Aliran air jernih mengalir di antara tebing hijau, menciptakan suasana sejuk yang menenangkan. Suara gemericik air berpadu harmonis dengan kicauan burung di hutan sekitar, memberikan ketenangan yang sulit ditemukan di tengah kesibukan kota.

Moh. Effensi, anggota komunitas sepeda Bank Nagari Cabang Lubuk Basung, menyatakan, “Tidak hanya keindahan air terjunnya yang memikat, kawasan ini juga memiliki daya tarik lain yang jarang ditemukan di tempat lain.”

Di sekitar air terjun tumbuh bunga langka Amorphophallus titanum yang dikenal sebagai Bunga Bangkai. Keberadaan bunga ini menambah nilai eksklusif kawasan wisata dan menunjukkan kekayaan keanekaragaman hayati Kabupaten Agam. Bunga Bangkai dikenal sebagai tanaman langka yang hanya mekar untuk waktu tertentu dan memiliki ukuran besar. Fenomena mekarnya selalu menarik minat peneliti, pecinta alam, dan wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan flora endemik Indonesia tersebut secara langsung.

Pemerintah Nagari bersama masyarakat terus berupaya menjaga kelestarian alam sekitar Sarasah Paraman Talang. Melalui pengelolaan yang baik dan promosi berkelanjutan, kawasan ini memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Agam yang memadukan keindahan alam, kesejukan hutan tropis, dan keunikan flora langka tiada tanding.

Destinasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pengembangan ekowisata berkelanjutan. (*)

Exit mobile version