PADANG – Upaya mewujudkan Kota Padang sebagai kota ramah disabilitas terus diperkuat Rumah Inklusi Padang melalui berbagai program edukasi. Salah satunya dengan menghadirkan Kelas Bahasa Isyarat untuk Umum.
Program ini merupakan tahap satu yang resmi dimulai pada Minggu, (21/9/2025), bertempat di Sekretariat Rumah Inklusi Padang, Jalan Aster No. 19, Flamboyan Baru, Padang. Program ini diikuti oleh 15 peserta dari berbagai kalangan.
Sebelumnya, Rumah Inklusi Padang telah sukses menggelar sosialisasi bahasa isyarat pada momentum Car Free Day dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Komisi V, Sri Kumala Dewi, memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ketua Rumah Inklusi Padang, Danil Kurniawan, menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan lebih banyak relawan bahasa isyarat untuk mendukung terwujudnya Padang sebagai kota ramah disabilitas.
“Semua kegiatan bahasa isyarat yang kami adakan gratis. Kami berharap adanya dukungan dari para donatur agar program ini bisa terus berjalan demi kebermanfaatan bersama,” ungkapnya.
Rumah Inklusi Padang berkomitmen untuk terus menjadi ruang inklusif yang tidak hanya memberdayakan penyandang disabilitas, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat umum melalui bahasa isyarat sebagai bahasa persaudaraan. (*)
