Indeks

RSUD Ahmad Syafii Maarif Gelar Senam dan Edukasi Peringati Hari Paru Sedunia

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Syafii Maarif menggelar kegiatan senam paru dan kampanye edukasi paru kepada civitas RSUD dan pasien poliklinik Paru. (Sumber Foto : Pemkab Sijunjung/Clicksuara.com)

SIJUNJUNG – Dalam rangka memperingati World Lung Day atau Hari Paru Sedunia yang jatuh pada 25 September, RSUD Ahmad Syafii Maarif menggelar kegiatan senam paru serta kampanye edukasi kesehatan paru. Acara ini diikuti civitas RSUD dan pasien poliklinik paru, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan organ paru.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Ahmad Syafii Maarif, dr. Reyantis Capanay, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan paru mulai dari lingkungan rumah sakit hingga masyarakat luas.

“Paru memiliki fungsi utama dalam tubuh. Dengan paru yang sehat, maka tubuh pun akan sehat. Salah satu cara menjaga kesehatan paru adalah dengan tidak merokok. Selain melindungi diri, menjaga paru juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” jelas dr. Reyantis.

Enam Pesan Kunci Hari Paru Sedunia 2025

Dengan tema “Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua”, RSUD Ahmad Syafii Maarif juga menyosialisasikan enam pesan kunci Hari Paru Sedunia 2025, yaitu:

  1. Breathe the Clean Air – Hindari polusi udara di dalam dan luar ruangan.
  2. Be Smoke Free – Berhenti merokok demi kesehatan paru.
  3. Take the Active Option – Olahraga teratur untuk paru yang kuat.
  4. Eat Well – Pola makan seimbang mendukung fungsi paru dan imunitas.
  5. Fight Climate Change – Ambil tindakan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
  6. Vaccinate – Lindungi paru dengan vaksin sesuai jadwal.

Dokter spesialis paru RSUD, dr. Yeni Putri, Sp.P, menyebut alasan pemilihan senam sebagai salah satu rangkaian kegiatan, karena olahraga adalah bagian dari pesan kunci menjaga paru.

“Kami rutin melaksanakan senam asma sebagai olahraga sekaligus terapi pasien. Melalui peringatan ini, kami ingin menegaskan kembali betapa pentingnya aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan paru,” ujarnya.

Tidak Merokok Jadi Harapan Utama

Lebih lanjut, dr. Yeni menegaskan bahwa merokok, baik konvensional maupun elektrik tetap menjadi pintu masuk berbagai penyakit.

“Harapan kami sama, yaitu tidak merokok. Rokok, baik konvensional maupun elektrik, sama-sama memberikan dampak buruk pada paru dan organ tubuh lain. Mari bersama menjaga paru dan tubuh tetap sehat,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab seputar kesehatan paru dan kampanye World Lung Day, serta pembagian doorprize kepada peserta yang beruntung. (*)

Exit mobile version