TANAH DATAR – Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi atas bantuan bertanam padi yang diberikan pemerintah daerah Tanah Datar melalui program program Babendi.
Bantuan ini dinilai meringankan beban petani sejalan dengan program bajak sawah gratis sekaligus menjadi harapan baru untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Luhak Nan Tuo tersebut.
Salah seorang anggota Kelompok Tani Elok Basamo, Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Zainal, menyebutkan pihaknya merasa terbantu dengan adanya bantuan bertanam padi dari pemerintah berupa bibit unggul.
“Terima kasih kepada pemerintah, bantuan ini sudah kami terima dan kami laksanakan. Sejauh ini kalau kami lihat pertumbuhannya cukup baik, meski saat ini padi baru berusia 14 hari,” kata Zainal.
Ia juga mengaku dalam meningkatkan produtifitas hasi tani pihaknya juga telah melakukan sistem tanamm dengan sistem jajar legowo. Dia juga berharap agar pemerintah terus menyalurkan bibit dengan varietas berbeda setiap musimnya.
“Kalau bisa setiap kali panen bibitnya diganti agar produktivitas meningkat. Setalah kami perhatiakn dan kami jalani produksinya meningkat jika kita membawakan padi yang berbeda setiap musim tanamnya.” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulayani, menjelaskan, program Babendi dirancang untuk meringankan biaya petani sekaligun program unggulan dari Bupati Tanah Datar setelah sebelumnya ada program bajak sawah gratis.
“Sesuai regulasi yang kami susun bantuan ini hanya diberikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di Simluhtan serta bersedia menerapkan teknologi pertanian seperti jajar legowo dan salibu. Tujuannya agar program tidak hanya tercapai secara output, tetapi juga outcomenya,” jelasnya. (*)