TANAH DATAR – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus mendorong transformasi digital dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal melalui program Nagari Creative Hub (NCH). Salah satu nagari yang akan menjadi pilot project program NCH di Kabupaten Tanah Datar adalah Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo.
Program Nagari Creative Hub (NCH) dirancang sebagai ruang kolaborasi fisik dan digital di tingkat nagari, yang akan menjadi pusat kreativitas, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini, pemerintah ingin membantu pelaku usaha lokal naik kelas lewat digitalisasi dan pemasaran online, baik di pasar nasional maupun internasional.
Hal tersebut disampaikan Kabid UEM Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat, Mardianur, mewakili Kepala Dinas PMD Provinsi, saat rapat persiapan rencana pembangunan NCH bersama Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S.Psi dan sejumlah OPD terkait di Aula Bappedalitbang Pagaruyung, Senin (10/11/2025).
Dalam paparannya, Mardianur menyebut bahwa program NCH akan melibatkan 17 perangkat daerah di Sumatera Barat. Salah satu elemen penting dalam program ini adalah peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) yang akan menyediakan akses internet gratis dan menghadirkan Lapau Nagari sebuah platform etalase produk nagari secara offline dan online.
“Selain fasilitas digital, NCH juga akan dilengkapi dengan ruang publik seperti Medan nan Bapaneh dan Medan nan Balinduang untuk interaksi masyarakat, diskusi, serta pengembangan ide kreatif di tingkat nagari,” jelas Mardianur.
Ia menambahkan, Pemprov Sumbar juga akan membentuk Satgas NCH di setiap nagari sebagai garda terdepan dalam menjalankan dan mengawal keberlangsungan program tersebut.
“Berdasarkan pantauan kami, Nagari Pangian memiliki potensi besar untuk dijadikan nagari percontohan NCH di Tanah Datar. Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S.Psi menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemprov Sumbar. Menurutnya, program Nagari Creative Hub sangat sinkron dengan visi dan misi RPJMD Tanah Datar yang berfokus pada pemberdayaan potensi lokal dan pelestarian budaya nagari.
“Kami menyambut baik program ini. NCH merupakan transformasi besar dalam mengekspos potensi nagari agar bisa dikelola dengan baik dan menjadi sumber pendapatan masyarakat. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga,” ungkap Wabup Fadly.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan potensi ekonomi di tingkat nagari.
“Melalui NCH, kita ingin masyarakat nagari mampu memanfaatkan peluang digital untuk kemandirian ekonomi. Kami berharap OPD dan nagari Pangian bisa benar-benar mengoptimalkan kesempatan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Nagari Pangian Hijrah Adi Syukrial menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepada nagarinya sebagai lokasi percontohan Nagari Creative Hub. Ia menyebut Nagari Pangian memiliki beragam potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan melalui wadah kreatif tersebut.
“Potensi kuliner, produk rumah tangga atau UMKM, serta kerajinan tangan di Nagari Pangian sangat banyak. Selama ini baru bisa dipasarkan secara lokal. InsyaAllah, dengan adanya NCH, potensi ini bisa menembus pasar lebih luas dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Hijrah.
Ia juga menyatakan optimisme bahwa dengan dukungan pemerintah daerah, OPD terkait, KAN, BPRN, serta lembaga nagari lainnya, pembangunan Nagari Creative Hub akan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan hadirnya Nagari Creative Hub di Nagari Pangian, diharapkan akan lahir ekosistem kreatif dan inovatif berbasis digital di Tanah Datar. Program ini menjadi langkah nyata Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar untuk mendorong masyarakat desa lebih mandiri, produktif, dan melek teknologi dalam menghadapi tantangan ekonomi modern. (*)

