Indeks

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono Tinjau Perbaikan Jalan Yang Terputus Akibat Banjir Bandang dan Longsor Di Lembah Anai

TANAHDATAR,- Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan jalan yang putus akibat bencana alam harus segera diperbaiki. Sebab, jalan sangat dibutuhkan untuk mobilisasi masyarakat, dan sarana penghubung antar daerah.

Hal itu dikemukan Agus Harimurti Yudhoyono disaat meninjau langsung perbaikan jalan dan normalisasi sungai di Mega Mendung Silaing menjelang Air Terjun Lembah Anai Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Selasa (2/12/2025).

AHY mengatakan jalan sangat penting bagi mobilisasi masyarakat jadi harus segera diperbaiki. Jalan ini sangat vital bisa dikatakan arteri sebagai urat nadi ekonomi, dan aktifitas masyarakat.

“Ini jalan yang menghubungkan Padang-Padang Panjang-Tanah Datar-Bukittinggi-Payalumbuh-Lima Puluh Kota-Bangkinang bahkan ke Pekanbaru, jika ruas jalan ini terputus bisa dikatakan akan sangat mengganggu aktivitas ekonomi, oleh karena itu kehadiran saya disini selaku Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan melihat secara langsung sekaligus memastikan dengan telah diturunkannya alat berat maka itu akan diupayakan jalur yang terputus ini tersambung kembali,” ucapnya.

Dikatakan AHY, ini tentu butuh proses dari itu biarkan Kementerian PU bekerja. AHY juga ucapkan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar Bapak Eka Putra, jajaran Forkopimda baik TNI, Polri juga Kejaksaan dan semua yang telah mengawal proses tersebut.

Diyakinkan AHY bahwa secara temporer atau sementara ini akan tersambung kembali, namun untuk sementara penggunaanya terbatas untuk mendukung pemakaian yang esensial dan mudah-mudahan dalam dua minggu sudah bisa dipergunakan kembali.

AHY juga sampaikan akan mengupayakan secepatnya agar jalan ini diperbaiki secara permanen, namun itu tentu butuh waktu dan proses yang agak lama serta upaya yang lebih besar lagi.

“Ini aset nasional, jalur nasional, kami juga mendapatkan informasi dari Pak Bupati jika jalur alternatif yang kewenangan provinsi juga putus sehingga butuh waktu tempuh yang lama untuk melakukan perjalanan, Pemerintah Pusat hadir untuk membantu provinsi, kabupaten dan kota, kami siap berkolaborasi,” sampainya.

Sementara itu Bupati Eka Putra menyambut baik kedatangan AHY bersama rombongan yang telah melihat langsung kondisi jalan nasional yang terputus akibat banjir bandang dan saat ini sedang dikerjakan penyambungan kembali jalan tersebut secara temporer.

“Tepat 7 hari pasca banjir bandang di Tanah Datar hari ini Menko Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan melihat langsung jalan putus di Lembah Anai, kita berharap ini segera diperbaiki, selain itu pak Doni Oskaria juga telah mengirimkan alat berat di Sumpur, untuk membuka akses ke nagari Malalo,” ucapnya.

“Alhamdulillah sudah banyak bantuan masuk ke Tanah Datar terutama dari Kapolda Sumbar, Kapolda Jambi, dari Polres yang ada di Sumatera Barat. Selain itu bantuan juga datang dari masyarakat dan para perantau kita,” tambahnya.

Bupati Eka Putra menyebut saat ini di Tanah Datar juga masih ada 2 daerah yang masih terisolir akibat akses terputus yakni di nagari Tambangan dan nagari Batipuh Baruh. Saat ini untuk 2 daerah tersebut logistik dikirim menggunakan tali. Sementara untuk di nagari Malalo bantuan dikirim malalui jalur danau Singkarak dengan menggunakan perahu karet.

Sampai hari ini di Tanah Datar juga masih ada satu orang korban yang belum ditemukan dan masih proses pencarian yaitu di Picuran 7 Batipuh.

Terkait stok bantuan untuk korban bencana alam, Bupati menyebutkan saat ini cukup banyak terutama yang datang dari para perantau Tanah Datar, masyarakat dan organisasi-organisasi lainnya. Selain itu juga ada bantuan dari Presiden RI H. Prabowo Subianto,

Bupati juga sampaikan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar saat ini kerugian masih dalam proses penghitungan. Namun dapat disampaikan ada 66 unit rumah penduduk yang hanyut, lahan sawah yang rusak, irigasi dan jembatan, jalan dan masih banyak yang lainnya rusak akibat bencana alam banjir bandang dan longsor.

“Ke depan bagi masyarakat yang rumahnya hanyut kami akan fasilitasi untuk pembangunan rumah mandiri dan ini sudah kami koordinasikan dengan kepala BNPB. Dimana pemerintah akan membangunkan rumah kembali tetapi lahannya disediakan oleh masyarakat itu sendiri,” pungkas Eka Putra.

Turut mendampungi Bupati pada saat kunjungan AHY tersebut Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Padang Panjang, Danyon 131 Braja Sakti Payakumbuh, Kepala Balai BPJN Sumbar, Kejaksaan, Ketua TP PKK Tanah Datar, Ketua Persit Dandim 0307 Tanah Datar, Ketua Bhayangkari Polres Padang Panjang, Kepala OPD, Kepala PDAM Tirta Alami dan beberapa pejabat daerah lainnya. (Nas)

Exit mobile version