PADANG PANJANG – Membaca tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga bisa mendorong aksi nyata yang berdampak bagi lingkungan. Hal ini terwujud dalam kegiatan baca nyaring yang digelar di STIT Dinniyah Puteri Selasa, (30/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 anak dan orang tua dari Komunitas Read Aloud Padang Panjang berhasil mengumpulkan 16 kilogram sampah dan sekitar 9 liter minyak jelantah setelah sesi membaca bersama.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan buku berjudul “Banyak Sampah Banyak Masalah” yang mengajak peserta memahami dampak sampah bagi lingkungan.
Setelah itu, peserta diajak membuat gantungan kunci dari plastik kresek bekas dan belajar memilah sampah sesuai kategori, sebagai upaya nyata mengurangi limbah plastik.
Imelda dari Komunitas Padang Panjang Zero Waste mengungkapkan rasa sukanya atas apa yang didapat usai acara tersebut.
“Alhamdulillah, setelah kegiatan membaca nyaring, para peserta berhasil mengumpulkan kardus, botol plastik, wadah bekas, kabel, hingga sarang telur dengan total 16 kg. Selain itu juga terkumpul minyak jelantah sebanyak 9 liter.” ujarnya.
Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi tiga komunitas, yakni Buibu Baca Book Club, Rappa, dan Padang Panjang Zero Waste.
Tujuan utama mereka adalah menumbuhkan minat baca sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan kepada peserta agar tidak membuang sampah sembarangan, mampu memilah sampah, dan menerapkan gaya hidup zero waste.
Komunitas Rappa secara rutin menyelenggarakan kegiatan literasi dua kali dalam sebulan, biasanya di Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang.
Selain sesi baca nyaring, anak-anak juga diajak berpartisipasi dalam bookish play aktivitas kreatif berbasis buku yang bertujuan menumbuhkan kecintaan pada literasi sekaligus mengasah kreativitas mereka. (*)