Bupati Tanah Datar Mantapkan Pembangunan Irigasi dan SPAM, Bertemu Dirjen SDA Kementerian PUPR di Jakarta

Bupati Tanah Datar Eka Putra kembali bertemu dengan Dirjen SDA kementrian PU RI Dwi Purwantoro di kantor Dirjen SDA di Jalan Pattimura Kebayoran Baru jakarta. (Sumber Foto : Humas Tanah Datar/Clicksuara.com)

JAKARTA – Upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sumber daya air terus dilakukan. Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan Menteri PUPR RI Dody Hanggodo, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM kembali melakukan audiensi dengan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Dwi Purwantoro di Kantor Dirjen SDA, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Hadi Umar Dani serta Direktur Sungai dan Pantai Maksal Saputra. Dalam kesempatan itu, Bupati Eka Putra menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menuntaskan pembangunan irigasi dan jaringan sumber air yang sangat dibutuhkan masyarakat Tanah Datar.

Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa sejumlah proyek prioritas telah masuk dalam pembahasan bersama Kementerian PUPR, antara lain:

  • Pembangunan Irigasi
  • SPAM III Koto
  • SPAM Batang Sinamar
  • Pembangunan Sabo Dam

Menurutnya, sesuai arahan Menteri PUPR dan Dirjen SDA, proyek-proyek besar tersebut direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2026.

“Semoga tidak ada halangan agar seluruh proses berjalan lancar,” ujar Bupati.

Dirjen SDA, Dwi Purwantoro, menyampaikan bahwa perbaikan irigasi pascagalodo (banjir bandang) dan pembangunan SPAM di Tanah Datar menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat.

“Saya merasakan langsung dampak kerusakan akibat banjir bandang itu, karena saat kejadian saya berada di Tanah Datar dan Agam saat masih menjabat Direktur di Ditjen SDA. Sangat penting untuk memperbaiki semua itu,” ungkapnya.

Tidak hanya perencanaan 2026, Dirjen SDA juga memastikan bahwa pembangunan Sabo Dam di wilayah Sungai Jambu, Pandai Sikek, dan Singgalang akan dimulai dalam waktu dekat, tanpa menunggu tahun anggaran berikutnya.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan mitigasi bencana, mengurangi risiko banjir bandang, dan melindungi wilayah rawan di Tanah Datar.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Eka Putra menyampaikan rasa syukur sekaligus kabar baik bagi masyarakat Tanah Datar.

“Ini menjadi kabar gembira bagi kita semua. Saya mengajak seluruh masyarakat Luhak Nan Tuo untuk mendukung dan mendoakan agar seluruh proses berjalan lancar demi kesejahteraan kabupaten yang kita cintai ini,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berkomitmen terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur strategis agar masyarakat mendapatkan manfaat nyata dalam peningkatan produksi pertanian, ketahanan air, dan mitigasi bencana di masa mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *