Indeks

Bupati Eka Putra: Tanah Datar Butuh Tambahan Alat Berat untuk Tangani Dampak Galodo

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan dengan akses jalan yang masih terputus akibat galodo atau banjir bandang, Kabupaten Luhak Nan Tuo ini membutuhkan alat berat berupa Excavator dan Bulldozer untuk mengangkat serpihan material yang menutupi jalan atau yang mengenai pemukiman masyarakat. (Sumber Foto : Humas Tanah Datar/Clicksuara.com)

TANAH DATAR – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menegaskan bahwa daerahnya sangat membutuhkan tambahan alat berat, terutama excavator dan bulldozer, untuk mempercepat penanganan pasca galodo atau banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luhak Nan Tuo.

Kebutuhan mendesak ini disampaikan Bupati setelah melakukan peninjauan langsung bersama unsur Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang ke tiga kecamatan yang terdampak parah. Menurutnya, akses jalan yang masih terputus serta banyaknya material seperti kayu, lumpur, dan batu besar yang menimbun jalan serta permukiman, membutuhkan peralatan berat untuk dibersihkan dengan cepat.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mengerahkan 5 unit alat berat ke lokasi terdampak, terdiri dari:

  • 4 unit milik Pemda
  • 1 unit sewaan

Namun dari empat unit milik Pemda tersebut, 1 unit Excavator XMCG hanyut terbawa arus banjir bandang, sehingga kemampuan mobilisasi alat berat menjadi semakin terbatas.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, baru 1 unit alat berat tambahan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumbar yang telah diperbantukan untuk membantu penanganan di Tanah Datar.

Bupati Eka Putra menegaskan bahwa alat berat tidak hanya digunakan untuk membuka akses jalan dan mengangkat material longsor, tetapi juga menjadi alat penting dalam proses pemindahan bahan makanan, logistik, serta evakuasi warga di titik-titik yang tidak bisa dilalui kendaraan biasa.

Saat ini alat berat adalah kebutuhan paling mendesak. Tanpa alat ini, proses pembersihan material sangat lambat dan membuat akses sulit dibuka kembali, sehingga distribusi bantuan kepada warga juga terhambat,” kata Eka Putra.

Dengan kondisi yang semakin mendesak, Bupati Eka Putra berharap dukungan penuh dari berbagai pihak.

Kami berharap ada bantuan alat berat dari Pemerintah Provinsi Sumbar, pemerintah pusat, bahkan dari para perantau. Semakin banyak alat berat yang datang, semakin cepat pemulihan bisa dilakukan dan situasi kembali normal,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pembukaan akses jalan merupakan prioritas utama agar proses evakuasi, pendistribusian logistik, dan penanganan darurat lainnya bisa berjalan lebih optimal. (*)

Exit mobile version