TANAH DATAR – Kantor Kementrian Agama (Kamenag) Kabupaten Tanah Datar bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi penting terkait kepesertaan tenaga kerja non Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan ini berlangsung di Emersia Hotel Resort Batusangkar, Rabu (8/10/2025), dibuka oleh Kepala Kamenag Tanah Datar H Amril.
Dalam sambutannya, H Amril mengatakan pihaknya memiliki komitmen yang serius terhadap kesejahteraan dan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh insan madrasah, khususnya para guru dan tenaga kependidikan non-ASN.
“Melalui kegiatan ini, sebagai wujud nyata sinergi dan kerja sama antara Kemenag dan BPJS Ketenagakerjaan dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan guru non ASN dilingkup Kamenag,” ujarnya.
Dikatakan H. Amril, perlindungan ketenagakerjaan ini sangat vital, mengingat risiko kerja yang mungkin dihadapi, mulai dari kecelakaan dalam perjalanan, sakit akibat pekerjaan, hingga risiko terburuk saat atau setelah bertugas.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran negara, sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Disebutkan kamenag, perlindungan ini penting untuk memastikan para guru non-ASN dapat bekerja dengan tenang, fokus, dan produktif, sesuai dengan tagline BPJS Ketenagakerjaan: “Kerja Keras Bebas Cemas”.
Senada juga disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Pemad) Kamenag Tanah Datar Bahrul Fahmi bersama Kasi PD. Potren Joni Roza.
“Kepada seluruh Kepala Madrasah, agar menjadikan implementasi program BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai prioritas utama di satuan kerja masing-masing,” ungkapnya.
Dia juga menekankan kepada seluruh kepala madrasah, agar memastikan data guru dan pegawai, khususnya yang non-ASN. Sehingga bisa mengikuti program tersebut, dan bisa merasakan manfaat dan juga tepat sasaran.
“Melalui program perlindungan sosial ini, profesi guru dan seluruh insan madrasah dapat semakin dimuliakan. Guru yang merasa aman dan terlindungi akan lebih bersemangat dalam mendidik, sehingga secara langsung memperkuat upaya bersama Kemenag Tanah Datar dalam mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi,” pungkasnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanah Datar Zulkifli, memaparkan secara rinci berbagai manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, dengan sasaran utama para guru dan tenaga kependidikan madrasah yang dikategorikan sebagai penerima upah.
“Program ini meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan program perlindungan lainnya,” paparnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah madrasah negeri dan swasta di jajaran Kemenag Tanah Datar.(SSC/NC)