Anggaran Pusat Ditekan, Wabup Ahmad Fadly: Pembangunan Tanah Datar Tetap Harus Jalan!

Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly bersama kepala daerah lainnya di Sumatera Barat menyampaikan efesiensi anggaran dari Pemerintah Pusat sangat mempengaruhi program pembangunan di daerah, khususnya di Tanah Datar. (Sumber Foto : Humas Tanah Datar/Clicksuara.com)

PADANG – Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S.Psi menyampaikan bahwa efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat berdampak signifikan terhadap pelaksanaan berbagai program pembangunan di daerah, khususnya di Kabupaten Tanah Datar.

Hal itu diungkapkan Wabup Ahmad Fadly pada kegiatan Diseminasi Kebijakan Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2026 bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jumat (17/10/2025) di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Padang.

Penurunan TKD Tanah Datar Capai 12,18 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Fadly menjelaskan bahwa pengurangan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) berdampak langsung terhadap program prioritas pembangunan di Sumatera Barat, terutama di Tanah Datar yang memiliki keterbatasan fiskal dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Berbagai rencana dan program pembangunan di Sumatera Barat dan khususnya Tanah Datar sangat terpengaruh dengan pengurangan TKD tahun 2026, karena rata-rata daerah memiliki fiskal dan PAD yang kecil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup memaparkan bahwa Kabupaten Tanah Datar mengalami penurunan TKD sebesar 12,18 persen atau sekitar Rp127,4 miliar dibandingkan dengan tahun 2025.

“Dalam pertemuan dengan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Bapak Askolani, disampaikan bahwa keputusan ini sudah final. Namun, kebijakan ini akan dievaluasi secara berkala, sehingga daerah diharapkan tetap berupaya maksimal dalam kondisi saat ini,” jelasnya.

Dorongan untuk Tingkatkan PAD dan Inovasi Daerah

Menghadapi kondisi efisiensi anggaran, Ahmad Fadly menyebut bahwa pemerintah daerah diminta untuk melahirkan inovasi dan menggali potensi lokal guna meningkatkan PAD.

“Daerah didorong untuk meningkatkan PAD melalui potensi yang dimiliki, serta bisa memanfaatkan kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. Peluang seperti ini akan kami kaji dan manfaatkan dengan matang agar benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pemkab Tanah Datar Tetap Optimis Hadapi Keterbatasan

Wabup Ahmad Fadly juga menegaskan bahwa bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra, pemerintah daerah terus berupaya mencari berbagai peluang dan sumber pendanaan pembangunan di tengah efisiensi fiskal yang diberlakukan.

“Dengan adanya efisiensi anggaran, kondisi pembangunan di Sumatera Barat termasuk Tanah Datar memang sedikit melambat. Namun, kami terus berjuang untuk mengatasi keterbatasan ini, dan kami mohon doa serta dukungan masyarakat agar berbagai program pembangunan tetap berjalan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *