JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa kondisi Jakarta kini sepenuhnya aman untuk beraktivitas. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu menjaga ibu kota agar tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan ramah bagi siapa pun.
“Semua tempat penuh sesak seperti ini. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta betul-betul sudah aman. Untuk itu, mari jaga bersama agar Jakarta menjadi aman, nyaman, dan sekaligus semua orang yang datang merasa dirinya dihargai, dihormati, dan mendapatkan kesempatan yang sama,” ujar Pramono saat menghadiri acara Jaga Jakarta Penuh Warna di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (28/9).
Didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, Pramono menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam merawat Jakarta. Menurutnya, tema Jaga Jakarta mengingatkan bahwa kota ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi rumah bersama yang harus dijaga bersama-sama.
Acara yang digelar bertepatan dengan Car Free Day (CFD) ini memadukan olahraga dan seni budaya. Ribuan warga tampak antusias mengikuti kegiatan zumba, flash mob, hingga penampilan musik dari komunitas binaan Dinas Sosial dan Dinas Kebudayaan.
“Warna-warni Jakarta akan tetap indah jika semua berperan aktif menjaga. Paling penting, di Jakarta ini jaga hati, mudah-mudahan kita semua mendapatkan keberkahan yang banyak,” tambah Pramono.
Sementara itu, Wakil Gubernur Rano Karno menjelaskan bahwa acara ini juga digelar untuk memperingati Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September.
“Olahraga bukan hanya kompetisi, tetapi bisa menjadi media ekspresi seni untuk menghibur masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi peran aktif berbagai lapisan masyarakat yang ikut menjaga Jakarta pascaunjuk rasa beberapa waktu lalu. Mulai dari pasukan pelangi, siswa SMA/SMK, hingga pengemudi ojek online bergotong royong memperbaiki fasilitas umum.
Rano menambahkan, acara serupa akan digelar setiap bulan menuju perayaan lima abad Jakarta pada 2027 mendatang.
“Kami memprediksi satu juta masyarakat akan memadati puncak acara ulang tahun Jakarta ke-500. Ini momentum besar untuk merayakan Jakarta sebagai kota global dengan budaya yang tetap mengakar kuat,” pungkasnya.
Acara Jaga Jakarta Penuh Warna kali ini dimeriahkan oleh 5.000 peserta zumba dari enam wilayah Jakarta yang dibina Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), flash mob oleh 500 peserta sanggar binaan Dinas Kebudayaan, serta penampilan band dari panti sosial binaan Dinas Sosial DKI Jakarta. (*)
