PADANG PANJANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang Panjang menghadirkan inovasi baru berupa Smart Card PPID sebagai upaya meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik.
Inovasi ini diperkenalkan saat kunjungan Bawaslu ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama, Selasa (9/9/2025).
Kunjungan dipimpin langsung Ketua Bawaslu, Hidayatul Fajri didampingi staf, Rahmah Tika Saufi dan Reihan Harriz. Rombongan diterima Kepala Dinas Kominfo, Ampera Salim bersama PPID Dinas Kominfo, Harry Sulistio.
“Untuk menjaga konsistensi keterbukaan informasi publik, kami membutuhkan dukungan Dinas Kominfo sebagai PPID Utama. Kerja sama ini penting agar pelayanan informasi kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Hidayatul.
Ia menjelaskan, Smart Card PPID tersebut dilengkapi **kode QR** yang langsung terhubung ke website resmi PPID Bawaslu. Dengan teknologi ini, masyarakat cukup memindai QR untuk memperoleh informasi secara cepat, mudah, dan transparan.
Kepala Dinas Kominfo, Ampera Salim, menyambut baik inovasi tersebut. Menurutnya, keterbukaan informasi publik merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh setiap badan publik.
“Masyarakat berhak mendapatkan informasi seluas-luasnya, selama bukan informasi yang dikecualikan. Teknologi digital seperti ini memberi kemudahan bagi publik untuk mengakses informasi kapan saja dan di mana saja,” tegas Ampera.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama seluruh badan publik dalam memperkuat transparansi. “Informasi adalah hak masyarakat yang wajib kita penuhi, dan itu harus terus kita gerakkan bersama,” pungkasnya. (*)
